Jawaban(1 dari 3): Ada. Namanya Maya. Maya si Gadis Tengah Malam, entah kenapa penampakkannya 90% mirip Cerita tentang Maya beberapa kali muncul di jawaban saya, walau di cerita saya dia sering muncul sebagai figuran. Maya adalah kêcêngan abadi saya sejak SMA. yearbook SMA Saya sudah tidak Ilustrasi arti As Sami dalam Asmaul Husna. Sumber Sami السَّمِيعُ merupakan salah satu nama baik Allah dalam Asmaul Husna. As Sami artinya Allah Maha Mendengar. Sesuai dengan arti tersebut, Allah dapat mendengar segala sesuatu di seluruh muka bumi berfirman, "Berkatalah Muhammad kepada mereka, Tuhanku mengetahui sema perkataan di langit dan di bumi. Dialah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." QS. Al-Anbiya 4As Sami tidak hanya berarti Allah mendengar segala yang terjadi di alam semesta, tetapi juga lantunan doa yang dipanjatkan kaum Muslimin kepada-Nya. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan berikut As SamiIlustrasi berdoa. Foto ShutterstockSeperti yang dijelaskan, As Sami artinya Allah Maha Mendengar. Allah bisa mendengar semua ucapan dan pergerakan makhluk ciptaan-Nya, baik manusia, jin, hewan, maupun tumbuhan. Bahkan, suara air bergemericik di ujung sungai pun dapat Dia Allah tidak terbatas dan sangat berbeda dengan pendengaran yang dimiliki manusia. Dia dapat mendengar segalanya, baik diucapkan secara lisan, berbisik, maupun yang masih terbesit di dalam hati dan pikiran. Berbeda dengan manusia mendengar membutuhkan telinga untuk mendengar. Telinga memiliki kemampuan yang terbatas. Jika suaranya terlalu kecil atau keras, manusia tidak dapat mendengar, dan gendang telinganya pun bisa rusak kapan saja. Allah Maha Mendengar hamba-Nya yang memuji-Nya dan Dia membalasnya dengan memberikan pahala. Allah juga Maha Mendengar setiap doa hamba-Nya dan menjawabnya dengan Allah Maha MendengarIlustrasi As-Sami dalam Alquran. Foto bukti bahwa Allah Maa Mendengar mampu meningkatkan iman seorang Muslim. Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD oleh tim Kementerian Agama RI, berikut adalah bukti sederhana bahwa Allah Maha doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Apabila belum terkabulkan di dunia akan dikabulkan di akhirat. Terciptanya keseimbangan bahasa-bahasa di komunikasi dalam Alquran bahwa Allah Maha MendengarIlustrasi Al-quran. Foto Gatot Adri/ShutterstockAllah memperkenalkan nama-Nya As Sami melalui firmannya dalam Alquran. Terdapat banyak sekali ayat yang menegaskan bahwa Allah Maha Mendengar, dan berikut adalah 5 ayat di قَوْلَكُمْ أَوِ ٱجْهَرُوا۟ بِهِۦٓ ۖ إِنَّهُۥ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِArtinya "Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati."ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ يُولِجُ ٱلَّيْلَ فِى ٱلنَّهَارِ وَيُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِى ٱلَّيْلِ وَأَنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ Artinya "Yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah kuasa memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasanya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."قَدْ سَمِعَ ٱللَّهُ قَوْلَ ٱلَّتِى تُجَٰدِلُكَ فِى زَوْجِهَا وَتَشْتَكِىٓ إِلَى ٱللَّهِ وَٱللَّهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَآ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ Artinya "Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan halnya kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَArtinya "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah, bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِArtinya "Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".Cara Meneladani Asmaul Husna As SamiIlustrasi arti As Sami dalam Asmaul Husna. Sumber Allah As Sami hendaknya memberikan teladan kepada hambaNya untuk senantiasa mendengarkan hal-hal yang baik. Syafi'ie el-Bantanie dalam bukunya Rahasia Keajaiban Asmaul Husna memberikan cara meneladani Asmaul Husna As pertama adalah dengan menggunakan telinga untuk mendengar hal-hal yang baik. Misalnya untuk mendengarkan pengajian, lafal Alquran, dan kata-kata yang baik. Dalam Alquran surat Az Zumar ayat 13 Allah berfirman,ٱلَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ ٱلْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُۥٓ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ هَدَىٰهُمُ ٱللَّهُ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِArtinya "Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal."Cara kedua adalah tidak menggunakan telinga untuk mendengar hal-hal yang tidak baik, seperti gosip, kata-kata kotor, dan sebagainya. Seorang Muslim akan mempertanggungawabkan segala yang dia dengar di hari akhir kelak. Karena itu, sebagai umat yang telah baligh, seorang Muslim hendaknya memiliki mampu memilih dan memilah mana yang boleh didengarkan dan mana yang Quraish Shihab dalam Al-Asma’ Al-Husna Mengenal Nama-Nama Allah menambahkan bahwa sifat Allah Maha Mendengar ini hendaknya dapat mengantar manusia untuk memelihara lidahnya. Dengan mengucapkan hal-hal yang baik, kita juga dapat membantu sesama Muslim untuk mendengarkan hal yang baik Mengimani Asmaul Husna As SamiIlustrasi mengimani As Sami. Foto Aisylu Ahmadieva/Shutterstock1. Menjaga LisanSetiap Muslim wajib menjaga lisannya. Mereka dilarang menggunakan lisannya untuk melakukan hal-hal yang mengundang dosa, seperti menghina orang lain, berbohong, dan bergosip atau meskipun berbicara dengan sembunyi-sembunyi, Allah tetap akan mendengarnya. Sebagaimana firman Allah sebagai berikut"Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya Kami mendengar, dan utusan-utusan malaikat-malaikat Kami selalu mencatat di sisi mereka." QS. Az-Zukhruf 802. Berdoa Hanya kepada AllahMengimani As Sami berarti percaya bahwa Allah Maha Mendengar doa-doa yang dipanjatkan umat-Nya kepada-Nya. Dengan begitu, umat Muslim akan semakin termotivasi untuk berdoa hanya kepada Allah SWT. Allah berfirman"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina." QS. Ghafir 603. Memahami Kesempurnaan-NyaMemercayai Asmaul Husna, termasuk As-Sami, merupakan wujud cinta umat Muslim terhadap Allah SWT. Dengan mengimaninya, artinya kaum Muslimin memahami bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Sempurna. Kesempurnaan Allah melebihi semua makhluk di alam semesta. Hal ini sebagaimana yang difirmankan Allah dalam Alquran"Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah As Sami Dzat yang Maha Mendengar dan Al Bashiir Dzat yang Maha Melihat." QS. Asy-Syura 11 CerpenTentang Pendidikan Yang Menarik. pada tanggal Kamis, September 24, 2020 Posting Komentar. Ini adalah cerita pendek saya tentang pendidikan yang menarik telah dialami sendiri. Bisa dikatakan ini merupaka cerita nyata saya yang melawati lika liku dunia pendidikan. Dari saat TK sampai Kuliah, hingga kerja dengan gaji UMP. Ilustrasi Meyakini Allah Maha Mendengar. Sumber DanilyukPengertian Asmaul Husna As SamiIlustrasi Mempelajari Asmaul Husna. Sumber Allah Itu As Sami Sebutkan Bukti-buktinya۞ وَلَهٗ مَا سَكَنَ فِى الَّيْلِ وَالنَّهَارِ ۗوَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ - ١٣هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ ۚ قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ - ٣٨وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ - ١٢٧ CERITANYATA DEWASA 17+. Kurasa tidak perlu aku ceritakan tentang nama dan asalku, serta tempat dan alamatku sekarang. Usiaku sekarang sudah mendekati empat puluh tahun, kalau dipikir-pikir seharusnya aku sudah punya anak, karena aku sudah menikah hampir lima belas tahun lamanya. Walaupun aku tidak begitu ganteng, aku cukup beruntung karena Suggest a tale Do you think the best tale is still missing? Paste in a link and let us now. Mungkinpenekanannya ada pada aqidah dan tauhid, tahfidz, tahsin dan bahasa Arab aku tak kisah "Kami sempat berbual-bual tentang kisah silam seniman agung P Free Printable Books Puan Hamidah binti Daudshah, 57 tahun, No 7, Jalan SG 1/ 30, Taman Sudah tentu doktor akan memberi anda ubat Terima kasih kerana bertanya Terima kasih kerana bertanya
Oleh Abu Abdillah Anton Purbalingga Di antara asmaul husna adalah as-Sami’ dan al-Bashir yang mengandung sifat as-Sam’u Maha Mendengar dan al-Bashar Maha Melihat. Allah Ta’ala menyebut kedua nama ini dalam beberapa ayat, di antaranya لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” QS. Asy-Syura 11 Syaikh as-Sa’dy rahimahullah menafsirkan ayat di atas {وَهُوَ السَّمِيعُ} لجميع الأصوات، باختلاف اللغات، على تفنن الحاجات. {الْبَصِيرُ} يرى دبيب النملة السوداء، في الليلة الظلماء، على الصخرة الصماء، ويرى سريان القوت في أعضاء الحيوانات الصغيرة جدا، وسريان الماء في الأغصان الدقيقة. وهذه الآية ونحوها، دليل لمذهب أهل السنة والجماعة، من إثبات الصفات، ونفي مماثلة المخلوقات. وفيها رد على المشبهة في قوله {لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ} وعلى المعطلة في قوله {وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ} “As-Sami’ Allah Maha Mendengar seluruh suara, meski berbeda bahasa dan bermacam-mcam kebutuhan. Sedangkan al-Bashir Allah Maha Melihat langkah semut kecil yang hitam di malam yang gelap gulita di atas batu yang keras. Dan juga melihat aliran makanan dan air dalam tubuh hewan-hewan yang sangat kecil. Ayat ini dan semisalnya merupakan dalil bagi madzhab ahlus sunnah wal jama’ah dalam penetapan sifat-sifat Allah dan menafikan penyerupaan dari makhluk-makhluk. Pada ayat ini pula terdapat bantahan kepada kelompok musyabbihah yang menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya dengan perkataan-Nya, “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Allah.” Dan bantahan kepada kelompok mu’athilah yang menolak/mengingkari nama-nama Allah, yaitu pada perkataan-Nya, “Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” Tafsir as-Sa’di surat asy-Syura 11 Pada ayat yang lain, Allah Ta’ala berkata إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا “Sesungguhnya Allah sebaik-baik yang memberikan pengajaran kepada kalian. Sungguh Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” QS. An-Nisa 58 Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata أَيْ سَمِيعًا لِأَقْوَالِكُمْ، بَصِيرًا بِأَفْعَالِكُمْ “Yakni Maha Mendengar ucapan-ucapan kalian dan Maha Melihat perbuatan-perbuatan kalian.” Tafsir Ibnu Katsir surat an-Nisa 58 Dalam hadits Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu anhu, beliau berkata كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَكُنَّا إِذَا أَشْرَفْنَا عَلَى وَادٍ، هَلَّلْنَا وَكَبَّرْنَا ارْتَفَعَتْ أَصْوَاتُنَا، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، فَإِنَّكُمْ لاَ تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلاَ غَائِبًا، إِنَّهُ مَعَكُمْ إِنَّهُ سَمِيعٌ قَرِيبٌ، تَبَارَكَ اسْمُهُ وَتَعَالَى جَدُّهُ “Kami dahulu bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam, apabila kami menaiki lembah, maka kami mengucapkan tahlil dan takbir dengan suara yang tinggi. Maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Wahai manusia kasihanilah diri kalian, karena kalian tidaklah menyeru Dzat yang tuli atau jauh, akan tetapi Dia bersama kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Dekat. Maha Barakah nama-Nya dan Maha Tinggi keagungan-Nya.” HR. Al-Bukhari no. 2992 Makna as-Sami’ dan al-Bashir Syaikh Muhammad Khalil Harras rahimahullah berkata, “Makna as-Sami’ adalah Maha Mendengar seluruh suara-suara bagaimanapun samarnya. Allah Maha Mendengar yang tampak ataupun yang tersembunyi. Sedangkan al-Bashir adalah Maha Melihat seluruh apa yang dilihat, seperti manusia, jin, warna, dll. Bagaimanapun kecilnya dan jauhnya.” Syarh al-Aqidah al-Wasitiyah Meluruskan Akidah Kaum Muslimin Penjelasan tentang kelirunya orang yang menafsirkan as-Sami dan al-Bashir dengan ilmu. Bahwasanya Allah subhanahu wa ta’ala mendengar dengan pendengaran-Nya dan melihat dengan penglihatan-Nya, sebagaimana hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu أن النبي – صلى الله عليه وسلم – يَقْرَأُ هَذِهِ الْآيَة {إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا} فَوَضَعَ إِصْبَعَهُ عَلىَ عَيْنَيْهِ وَإِبْهَامَهُ عَلىَ أُذُنَيْهِ “Nabi shallallahu alaihi wa sallam membaca ayat Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Melihat.’ Lalu beliau meletakkan jari telunjuknya pada kedua matanya dan ibu jarinya pada dua telinganya.” HR. Abu Dawud no. 4728 dan dishahihkan oleh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Sunan Abi Dawud Imam al-Baihaqi rahimahullah menjelaskan hadits di atas, “Maksud isyarat yang diriwayatkan dalam hadits ini adalah menegaskan sifat mendengar dan melihat pada Allah Ta’ala. Maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengisyaratkan pada tempat mendengar dan melihat kita untuk menetapkan sifat mendengar dan melihat bagi Allah Ta’ala. Karena jika makna mendengar dan melihat adalah ilmu, niscaya Nabi shallallahu alaihi wa sallam akan mengisyaratkan kepada hati, karena hatilah tempat ilmu pada kita.” Al-Asma was Shifat 462/1 Ini adalah bantahan kepada sebagian kelompok al-Asya’irah, karena Imam al-Baihaqi yang memiliki pemahaman al-Asya’irah rahimahullah membantah mereka. Mereka menjadikan pendengaran dan penglihatan Allah sebagai ilmu-Nya terhadap apa yang didengar dan dilihat. Ini merupakan tafsir yang salah. Karena sesungguhnya orang yang tuli mengetahui keberadaan suara-suara, akan tetapi tidak mendengarnya. Seorang yang buta juga tahu jika di depannya ada orang lain, bangunan, dan diapun mengetahui ada langit dan bumi, namun dia tidak melihat itu semua. Meski demikian, dia tetap sebagai “orang yang tuli atau buta”. Buah Mengimani Nama as-Sami’ dan al-Bashir Di antara buah mengimani nama as-Sami’ dan al-Bashir adalah akan menumbuhkan sikap muraqabah merasa diawasi oleh Allah, karena apa yang dilakukannya pasti dingar dan dilihat oleh Allah. Sehingga seorang hamba selalu mawas diri dan mempertimbangkan segala langkah yang akan ia tempuh dalam gerak-geriknya. Hal ini akan membuahkan takwa pada diri seorang beriman. Mudah-mudahan yang sedikit ini bermanfaat dan menjadi amal shalih untuk kami dan pembaca sekalian. Semoga Allah senantiasa menjaga kami dari segala macam kejelekan dan mengokohkan kami di atas kebenaran, wallahu alam.
  1. Ψዮ нሞ
    1. Իκεпсеβո ըማе
    2. Щዙжኇբот ибряхиη ипрεዕա
  2. Δըጪοсвիпυ ቾиዋу ղևрсаща
Search Kisah Doktor Hamidah. Kedai buku online Malaysia Saya boleh dihubungi di hamidah Wanda hamidah 31 Oktober 2017 13 Ini adalah posting asal oleh YB Hamidah Osman ADUN Sungai Rapat, yang telah dengan bangganya menyatakan beliau telah berjaya menghapuskan bukti bahawa beliau telah memasukkan gambar YB Khalid Samad yang disuper Imposed dengan niat menghina keperibadian Muslim YB Khalid Allah Maha Mendengar sehingga tak ada sesuatupun yang bisa kita sembunyikan dari pendengaran Allah Swt.. Begitu pula Allah Swt. menciptakan makhluk-Nya dengan pendengaran yang luar biasa hebatnya. Saat Usaid bin Hudhair membaca Al-Quran. Tiba-tiba kuda miliknya meronta-ronta dan sangat beringas. Sampai tali tambatannya terputus. Usaid heran dan langsung menghentikan bacaannya. Kuda itupun tampak diam. Kemudian Usaid pun melanjutkan kembali bacaannya. Anehnya, lagi-lagi si kuda kembali beringas dan meronta-ronta lagi. Usaid pun kembali menghentikan bacaannya dan si kuda pun mendadak ikut diam. Ternyata menurut Rasul Saw., kenapa kuda itu bertingkah seperti itu. Karena pada saat itu datang para malaikat ke tempat itu. Mereka ingin ikut mendengar Usaid yang sedang membaca Al-Qur?an. Tamat Pesan moral Biasakan membaca Al-Qur?an setiap hari agar dimuliakan Allah Swt. Keterangan Nama sifat asmaul husna As-SamiiArtinya Maha Mendengar The Hearer of AllPenjelasan sifat Allah Maha Mendengar segala sesuatu yang terbersit di dalam benak setiap makhluk-Nya, sehingga Allah memiliki nama asmaul husna Malaikat Mendengarkan Bacaan Al-Quran Abadikan hartamu dengan donasi sedekah jariyah membantu kemajuan berkhidmat untuk umat. Klik di sini Sumber dan Kontributor Naskah Kak Nurul IhsanIlustrasi Uci Ahmad SanusiDesain layout Yuyus RusamsiPenerbit Thursina, Bandung, Indonesia Cloud Hosting Partner Jasa Penerbitan BukuNaskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/CetakWA 0815 6148 165Telp 022 87824898e-mail cbmagency25 Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,Bandung, Jawa Barat 40195 Kak Nurul Ihsan adalah Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, Ketua Yayasan Sebaca Indonesia, Founder owner jasa penerbitan buku CBM Studio, serta Kreator 500 buku anak yang sudah aktif berkarya sejak 1991 hingga sekarang.
Search Kisah Doktor Hamidah. dimana saya sudah hampir kurang lebih tiga tahun lamanya saya bekerja di perusaan itu Kisah doktor hamidah macam ni lah 000 wanita di AYG ; meng hayati ungkapan ucapan Tun ini, kawan teringat satu artikel dari blog PISAU yang memaparkan bagaimana seorang Melayu Singapura yang bernama Othman Wok pengkhianat bangsa Melayu Singapura yang menjadi dalang kepada AYG

Jakarta - Allah SWT memiliki 99 nama yang indah dan mulia yang disebut Asmaul Husna. Salah satunya adalah As Sami'.Diriwayatkan dalam hadits Bukhari & Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu; barang siapa memahaminya akan masuk surga," HR. Bukhari & MuslimNama-nama itu juga disebutkan dalam al-A'raf ayat 180 وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَArtinya "Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."Menurut tafsir Kemenag, ayat tersebut menceritakan tentang nama-nama agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah SWT. Asmaul Husna ini diartikan sebagai nama-nama Allah yang paling baik, paling luas, dan paling dalam Sami' السَّمِيعُ = Maha MendengarSyekh Tosun Bayrak Al-Jerrahi dalam bukunya Asmaul Husna menerangkan, Allah SWT adalah Maha Mendengar. Dia mendengar semua yang terucap, yang terlintas di pikiran, dirasakan oleh hati, suara dedaunan yang tertiup angin, langkah kaki semut, bahkan atom yang bergerak dalam ruang hampa Sami' merupakan sifat kesempurnaan karena memiliki lawan kata tuli yang berarti sifat kekurangan. Kesempurnaan terbagi menjadi dua, mutlak, dan mutlak tidak memiliki ketergantungan terhadap apapun. Tidak tergantung pada alat, keadaan, atau batasan. Sementara itu, kesempurnaan relatif merupakan lawan katanya. Yakni bergantung pada alat, keadaan, dan SWT mempunyai kemampuan mendengar tak terbatas atau kesempurnaan mutlak. Segala hal yang terjadi di alam semesta yang tidak bisa didengar oleh manusia sekalipun, akan terdengar Sami' disebutkan dalam Al Quran dalam beberapa surat. Di antaranya Thaha ayat 46, Fussilat ayat 36, Al-Baqarah ayat 127, Ali Imran ayat 35, Al-Maidah ayat 76, Al-An'am ayat 13 dan masih banyak لَا تَخَافَآ ۖ إِنَّنِى مَعَكُمَآ أَسْمَعُ وَأَرَىٰArtinya "Allah berfirman "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat." Thaha 46وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُArtinya "Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." Fussilat 36Sahabat hikmah, mempelajari sifat-sifat Allah SWT seperti As Sami' akan menambah kecintaan kita terhadap kekuasaan dan keagungan-Nya. nwy/nwy

. 496 380 474 373 253 495 178 459

cerita nyata tentang as sami