PerbedaanTV LCD dan LED - Menonton televisi kini begitu dimudahkan, sebab semakin hari kemajuan teknologi di bidang pertelevisian semakin meningkat. Dari yang awalnya dahulu televisi harus ditonton secara hitam putih, perkembangan terbarunya kini yaitu televisi LCD dan LED.
Habibi Follow Warga negara Indonesia yang gemar menulis dan membagikan berbagai informasi bermanfaat mengenai teknologi, investasi dan komputer modern. 15 Oktober 2021 2 min read Kelebihan dan kekurangan IPS LCD menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi seseorang yang berniat menukar layar panelnya ke jenis layar ini. Sebab, IPS LCD telah menjadi salah satu layar panel terfavorit di era ini. Sehingga tak heran, seseorang hendak mengikuti tren dan mencoba menggunakan jenis LCD ini. Baca juga kelebihan dan kekurangan layar oled Namun, tidak semua orang mengetahui dengan jelas tentang IPS LCD sebab jenis panel ini benar – benar membutuhkan penjelasan ekstra. Melalui artikel ini kamu akan memahami penjelasan mengenai layar panel IPS LCD tersebut. Pastikan kamu benar – benar paham seputar informasinya agar dapat memilih keputusan yang tepat. Penjelasan Tentang IPS LCD IPS LCD menjadi layar panel yang telah digunakan oleh berbagai platform gadget. Sehingga, era belakangan ini cukup banyak platform gadget yang menggunakan teknologi ini untuk memperbaharui kualitas layarnya. Akan tetapi, apa sebenarnya IPS LCD tersebut dan apa saja yang menarik di dalamnya? Akan terjawab berdasarkan jawaban berikut ini Apa itu IPS LCD? IPS LCD merupakan teknologi baru dari layar panel yang disesuaikan pada sebuah platform gadget. Teknologi ini didesain dengan tampilan kristal cair, dimana molekulnya disusun secara rapi, rapat, dan sejajar, sehingga benar – benar memanjakan tampilan platform gadget bagi anda penggunanya. Apa Teknologi Spesifik yang Digunakan Oleh IPS LCD? Adapun teknologi spesifik yang digunakan oleh IPS LCD adalah teknologi IPS itu sendiri yang merupakan singkatan dari In Plane Switching. Baca juga kelebihan dan kekurangan komputer Adapun teknologi ini dirancang dari teknologi lama Bernama TFT LCD. Sehingga, IPS LCD merupakan pembaharuan dari TFT LCD tersebut dengan teknologi yang lebih baik dan lebih menantang. Bagaimana Cara Kerja Layar IPS LCD tersebut? IPS LCD tersebut seperti yang telah disebutkan memanfaatkan teknologi dari hasil kristal cair. Dimana cara kerja layar ini yaitu kristal cair yang disusun secara rapi dan rapat serta sejajar akan menghasilkan titik cahaya. Titik cahaya tersebut kemudian akan memproses tampilan layar dengan baik dan berkualitas unggul terutama dalam segi warna. Kelebihan dan Kekurangan IPS LCD Kelebihan dan kekurangan IPS LCD merupakan patokan utama seseorang ketika memilih jenis layar panel ini sebelum membeli platform gadgetnya. Selain itu, dari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh IPS LCD tersebutlah seseorang menjadi semakin tahu bagaimana karakteristik yang dimiliki oleh salah satu panel layar terpopuler di era modern seperti saat ini. Kelebihan IPS LCD Berikut dibawah ini beberapa keunggulan IPS LCD pada layar gadget masa kini yang perlu Anda ketahui, diantaranya yaitu 1. Tampilan Warna yang Dihasilkan Berkualitas dan Natural Kelebihan pertama yang dapat kamu miliki ketika memilih layar panel IPS LCD untuk platform gadget adalah tampilan warna yang dihasilkan lebih berkualitas dan natural. Baca juga pengertian dan manfaat internet of things Sehingga, warna dari tampilan gadgetmu lebih sehat untuk dipandang oleh mata. Selain itu, dengan kualitas warna natural tersebut, kamu jadi lebih mudah mengakses gambar penting. 2. Biaya Lebih Murah dengan Hasil Memuaskan Kelebihan kedua dari pemilihan layar panel IPS di LCD adalah biaya yang lebih murah dengan hasil memuaskan. Hal ini disebabkan oleh produksinya yang bisa dibilang lebih murah dibandingkan dengan jenis layar panel lainnya, seperti Amoled. Meskipun, kualitasnya juga tidak kalah unggul dengan jenis layar panel tersebut, terutama dalam segi pencahayaan dan ketajaman warna. 3. Lebih Awet dan Tahan Lama Kelebihan selanjutnya yang akan didapatkan seseroang ketika memilih laayr panel IPS LCD adalah ketahanannya yang lebih awet dan tahan lama berserta dengan kualitasnya yang sangat unggul. Hal ini disebabkan oleh teknologinya yang lebih ramah dan bebas dari efek burn – in yang kerap digunakan pada layar panel jenis lainnya. Kekurangan IPS LCD Adapun beberapa kelemahan IPS LCD pada layar gadget yang seringkali dialami pengguna smartphone, diantaranya yaitu 1. Penggunaan Baterai yang Cukup Boros Kekurangan pertama dalam memilih layar panel IPS LCD adalah penggunaan baterainya lebih boros dibandingkan dengan jenis layar panel lainnya. Baca juga manfaat dan tujuan press release media nasional Hal ini juga sebab terdapat berbagai efek atau penggunaan kualitas warna yang lebih kuat tanpa antisipasi dalam segi daya. Akan tetapi, hal ini tidak membuat panel ini melewatkan kualitasnya yg natural. 2. Dalam Segi Fisik Lebih Berat Tampilan merupakan kekurangan selanjutnya yang dimiliki ketika seseoang memilih layar panel IPS LCD pada platform gadgetnya. Adapun tampilan yang ditawarkan oleh jenis panel ini adalah dari segi fisiknya yang lebih berat dibandingkan dengan jenis layar panel lainnya. Sehingga, jika digunakan pada smartphone, beratnya akan lebih terasa meskipun tetap tidak melebihi kapasitas berat smartphone pada umumnya. Penutup Kelebihan dan kekurangan IPS LCD di atas dapat dijadikan sebagai referensi atau bahan pertimbangan bagi kamu yang hendak membeli sebuah platform gadget, baik itu TV, Smartphone, tablet, dan lain – lain. Melalui berbagai informasi di atas juga kamu bisa menambah pengetahuan seputar layar panel berjenis IPS LCD tersebut. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca hingga selesai, semoga bermanfaat. 3 Bagi LED pula biasa di laman web syarikat pengeluar mengatakan ianya menggunakan contrast yang tinggi yang mempunyai kecerahan yang lebih terang berbanding LCD monitor. Akan tetapi hakikat sebenarnya, dengan menggunakan LED monitor membuatkan mata kita semakin hari semakin rabun disebabkan kecerahan cahaya yang dipancarkan. Lampu LED atau light emitting diode adalah jenis lampu semi-konduktor yang bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi cahaya. Lampu ini mulai banyak digunakan dibandingkan jenis lampu pijar. Lampu LED banyak diminati karena cenderung lebih hemat energi dibanding jenis lampu lainnya. Sebenarnya apa sih LED dan apa perbedaannya dengan lampu pijar biasa? Apa sajakah kelebihan dan kekurangan lampu LED? Yuk simak pembahasannya berikut ini! Lampu LEDPerbedaan dengan Lampu PijarPenggunaan Lampu LEDKelebihan Lampu LEDHemat EnergiLampu yang Awet dan Tahan LamaRamah LingkunganTemperatur Lampu Lebih DinginKekurangan Lampu LEDHarga Relatif MahalTidak Dapat Digunakan untuk PemanasComments Gambar lampu LED Bohlam Lampu LED adalah produk diode pancaran cahaya light emitting diode yang disusun menjadi sebuah lampu. Lampu jenis ini memiliki usia pakai yang cukup panjang dan lebih efisien dalam penggunaan listrik dibandingkan dengan lampu pijar dan lampu neon. Lampu LED akan menghasilkan warna terang maksimal tanpa perlu waktu pemanasan terlebih dahulu. Perbedaan dengan Lampu Pijar Lampu pijar adalah lampu yang memiliki cara kerja dengan menyalurkan arus listrik melalui filamen untuk dapat menyala. Bohlam kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara masuk sehingga filamen tidak mudah rusak akibat teroksidasi. Perbedaan yang mencolok adalah cara kerja kedua lampu tersebut serta penggunaan listrik pada lampu pijar yang cukup besar jika dibandingkan dengan lampu jenis LED. Penggunaan Lampu LED source Kini banyak sekali lampu jenis LED yang digunakan di kehidupan sehari-hari. Lampu ini umum digunakan untuk menerangi rumah. Selain itu, lampu jenis ini pun mulai banyak digunakan untuk lampu penerangan jalan, lampu pada papan iklan, lampu untuk LCD seperti TV, Handphone, dan monitor, lampu dekorasi, lampu indikator, dan lain sebagainya. Kini, lampu jenis LED pun mulai digunakan pada kendaraan seperti motor atau pun mobil. Akan tetapi, untuk mobil dan motor akan menggunakan lampu jenis LED yang khusus loh. Kelebihan Lampu LED Lampu jenis LED memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan-kelebihan lampu jenis LED antara lain adalah; lampu led rumah dan hiasan via aliexpress Hemat Energi Lampu jenis LED dapat memancarkan cahaya yang terang tanpa menggunakan terlalu banyak energi listrik. Tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi Anda. Konsumsi listrik yang diperlukan oleh lampu jenis ini lebih hemat sekitar 80 hingga 90% jika dibandingkan dengan jenis lampu yang lain. Menggunakan lampu jenis ini menjadi lebih hemat energi, bukan? Lampu yang Awet dan Tahan Lama Lampu jenis LED terkenal dengan keawetannya. Lampu jenis ini terbilang paling awet jika dibandingkan dengan jenis lampu lainnya seperti lampu CFL atau lampu Pijar. Lampu jenis LED ini mampu bertahan hingga sekitar 5 tahun atau sekitar jam. Alasan mengapa lampu jenis ini lebih awet karena lampu ini menggunakan diode untuk menghasilkan cahayanya. Penggunaan diode pada lampu ini dapat membuat lampu tidak menghasilkan panas berlebih dan membuat lampu ini tidak mudah rusak. Ramah Lingkungan Tahu nggak sih, ternyata lampu jenis LED ini ramah lingkungan lho. Lampu ini tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri. Selain itu, lampu jenis LED tidak menghasilkan sinar UV sehingga dapat dikatakan bahwa lampu ini aman untuk manusia. Lampu jenis ini pun hemat energi sehingga dapat menghemat pemakaian sumber daya alam untuk menghasilkan listrik. Temperatur Lampu Lebih Dingin Lampu jenis LED memiliki temperatur yang lebih dingin dibandingkan dengan jenis lampu lain. Oleh karena itu, lampu LED cenderung lebih aman dan tidak merusak rumah lampu atau area di sekitar lampu. Kekurangan Lampu LED Selain kelebihan-kelebihan di atas, tentunya lampu jenis LED pun memiliki kekurangan. Kekurangan dari lampu jenis ini sebenarnya tidak banyak. Harga Relatif Mahal Jika Anda membandingkan lampu jenis LED dengan lampu jenis lain, tentunya Anda dapat menyimpulkan bahwa harga lampu LED relatif lebih mahal. Akan tetapi, tentunya harga lampu ini sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Dengan membeli lampu jenis LED yang cukup mahal, Anda bisa mendapatkan lampu yang hemat energi dan juga lebih tahan lama. Tidak Dapat Digunakan untuk Pemanas Lampu jenis LED memiliki temperatur yang lebih dingin. Selain itu, lampu jenis LED ini tidak menghasilkan sinar Ultra Violet atau sinar UV sehingga tidak memancarkan panas yang cukup. Oleh karena itu, penggunaan lampu jenis LED tidak disarankan untuk digunakan beternak ayam karena dalam beternak ayam memerlukan lampu pijar yang lebih panas dan terdapat sinar UV. belanja produk lampu led termurah hanya di QHomemart, hubungi whatsapp 0811 2863 773 chat only. Setelah Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan lampu LED, apakah Anda mulai tertarik untuk beralih menggunakan lampu jenis ini? Atau Anda justru sudah menggunakan lampu LED? Jika lampu LED Anda rusak, segera cari penggantinya dengan berbelanja lampu di Qhomemart. Tersedia berbagai jenis lampu dan juga kebutuhan rumah yang dapat Anda beli hanya di Qhomemart, pusat belanja terlengkap. Comments comments
Memilikiteknologi yang sama dengan LCD. Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping / tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner.

Dalam kurun satu dekade terakhir, teknologi televisi tv komersial sudah melakukan langkah yang lebih maju. Tidak lagi menggunakan layar tabung berukuran besar yang membuat tv menjadi dengan lahirnya tv LCD yang menawarkan gambar lebih tajam dibanding tv tabung. Selain itu, bentuknya jauh lebih ramping dengan bobot yang juga jauh lebih muncul generasi tv layar datar berikutnya yang bernama tv LED. Teknologi yang diterapkan sudah tentu berada di atas tv LCD. Manfaat yang dirasakan pun sudah lebih apa perbedaan kedua tv tersebut? Berikut 6 perbedaan tv LCD dan tv LED yang mungkin saja belum Anda ketahui. 1. Konsumsi ListrikUntuk urusan konsumsi listrik, baik tv LCD maupun LED jelas lebih unggul dibanding tv layar tabung sebagai layar televisi memang membutuhkan konsumsi listrik yang besar. Tarikan listrik yang besar terjadi ketika tv baru tv LCD pada dasarnya menggunakan material liquid crystal display. Sementara tv LED memakai light emiting material ini tidak membutuhkan banyak daya listrik untuk aktif. Sehingga daya konsumsinya pun cukup jika dibandingkan antara tv LCD dengan LED, maka tv LED masih lebih hemat listrik. Konsumsi listrik tv LED bisa lebih kecil sekitar 20-30 persen dibanding tv LCD juga 8 Tips Memilih TV LED yang Bagus dan Awet2. Tingkat KontrasUntuk tingkat kontras, tv LED masih lebih unggul dibanding tv LCD. Bisa terlihat langsung jika Anda menempatkan kedua jenis tv ini secara akan terlihat tv LED punya tingkat kontras yang lebih ini bisa terjadi karena tv LCD menggunakan teknologi CCFL Cold Cathode Fluorescent Lamp sebagai sumber tv LED menggunakan Light Emiting Diode LED yang cenderung berwarna gelap sebagai cahaya di yang dihasilkan tv LED pun lebih kaya warna karena proses pemilihan warnanya lebih LCD tidak bisa menghalangi semua cahaya yang datang dari backlight. Sementara tv LED mampu menahan sebagian besar cahaya hanya memanfaatkan yang berguna untuk membuat gambar memiliki tingkat kontras yang tinggi dan lebih Ketebalan LayarSekilas, perbedaan tv LCD dan tv LED dalam hal ketebalan layar tidak terlalu terlihat. Pasalnya, kedua jenis televisi ini sudah menggunakan lapisan layar yang sama-sama jika dilihat lebih teliti maka baru terlihat pada tv LED akan lebih tipis dibanding tv LCD. Ini karena penggunakan material LED di dalam televisi LED memang lebih tipis dibanding LCD dengan bahan dasar utama cairan yang butuh tempat lebih material ini akhirnya membuat wadah untuk menampungnya pun berbeda. TV LCD bakal sedikit lebih tebal dibanding tv LED. Plus, punya bobot yang juga cenderung lebih Back Lightning TechnologyIni yang paling utama kalau berbicara soal perbedaan tv LCD dan tv LED. Kedua jenis tv ini pada dasarnya menggunakan teknik back light alias penyinaran dari belakang pada tv LCD penyinaran dilakukan oleh Cold Cathode Flourescent Lamps CCFL. Sementara pada tv LED material yang digunakan adalah Light Emiting Diode LED.Inilah yang menyebabkan konsumsi listrik tv LED lebih rendang dibanding tv LCD. Karena material LED memang butuh energi listrik yang lebih rendah. Bahkan ada yang bisa mencapai 50% dari energi listrik tv kerjanya pun relatif sama. Teknologi CCFL pada tv LCD menjadi alat untuk menyeleksi jutaan warna yang terpancar dari itu, CCFL juga memproduksi gambar hitam. Ditambah dengan LCD shutter yang melewatkan warna putih pada intensitas shutter dengan filter warna ini berfungsi untuk melewatkan warna utama Red, Green, Blue RGB. Sehingga akan membentuk kumpulan warna yang dikenal dengan sebutan tv LED, backlight-nya sudah menggunakan teknologi LED. Material ini punya sistem dimming backlighting yang mampu membuat kontras menjadi lebih heran jika tv LED mampu memberi kualitas rasio lebih besar dibanding tv material LED ini juga berpengaruh terhadap ketajaman gambar. Sehingga tv LED lebih pas dipakai untuk menonton film dari alat pemutar berteknologi blue ray yang memang membutuhkan televisi dengan rasio kepadatan warna yang ini ada dua jenis tv LED yang beredar di pasaran. Pertama, RGB LED yang meletakkan lempengan LED di belakang EDGE LED yang meletakkan panel LED di sekeliling layar. Kedua jenis ini sama-sama mampu menghasilkan gambar yang lebih jernih dan Daya TahanSalah satu perbedaan tv LCD dan tv LED yang bisa dilihat secara langsung adalah soal daya tahan. Tv LED punya kemampuan kerja lebih lama dibanding tv LCD. Apalagi jika dibandingkan dengan tv satu faktor yang membuat tv LED lebih tahan lama adalah penggunakan teknologi pencahayaan yang tidak butuh konsumsi listrik yang konsumsi listrik yang rendah, maka panel LED yang ada di dalam televisi pun cenderung lebih “dingin” dan tahan tetapi, sekali mengalami kerusakan, maka tv LED akan sulit diperbaiki. Biaya penggantian spare part bisa dibilang sangat banyak yang memberikan masukan untuk membeli tv baru dibanding memperbaiki tv Harga JualDengan segala kelebihan yang dimiliki tv LED, jangan heran jika harga yang harus Anda bayarkan pun lebih tinggi dibanding tv LCD. Tidak terlalu besar. Berkisar 5-7% dari harga jual tv mungkin akan menjadi salah satu poin penting saat Anda akan membeli tv dengan teknologi terkini. Terutama jika budget yang dimiliki tidak terlalu demikian, harga tv LED yang lebih mahal dibanding tv LCD akan terbayar lunas dengan kepuasan saat menonton. Rasa puas inilah yang tidak bisa dinilai dengan membayar sedikit lebih mahal untuk sebuah tv LED agar bisa mendapatkan kepuasan menonton rasanya tidak akan jadi cukup mengetahui soal perbedaan tv LCD dan tv LED, jangan lupakan juga soal perawatannya. Sehingga tv LCD atau LED Anda bisa lebih sirkulasi udara yang cukup antara tv dengan dinding. Setidaknya beri jarak 10 cm antara tv dan bersihkan layar secara rutin menggunakan cairan khusus pembersih layar LCD dengan menggunakan lap halus atau semacam kain lupa untuk selalu menutup tv dengan yang halus saat tidak dinyalakan untuk menghindari debu dan kotoran masuk ke dalam tv.

Kelebihandan kelemahan Smart TV dengan TV LED konvensional memiliki perbedaan dan karakteristik masing-masing. Telitilah sebelum membeli. Agar lebih mengerti, baca ulasan ini. Di jaman teknologi seperti saat ini, kebutuhan manusia terhadap hiburan begitu besar. Sehingga berbagai model TV diluncurkan seakan tanpa henti.
Belakangan televisi yang dijual di pasaran beraneka ragam dengan menggaet nama OLED dan QLED, berikut penjelasan tentang kedua teknologi tersebut. Televisi dengan resolusi 4K dan 8K kini sudah sering kita jumpai. Tetapi, beberapa akronim baru dalam pemasaran TV membuat sebagian orang awam teknologi bingung, mana TV yang lebih bagus. Salah satu kebingungan yang sedang berlangsung adalah perbandingan antara dua teknologi yang saat ini sedang bersaing di pasar TV premium, yaitu OLED dan QLED. Jadi, apa sebenarnya arti dari dua akronim tersebut? Dan mana yang memberikan gambar terbaik? Berikut paparkan perbedaannya. OLED Kelebihan dan kekurangan OLED Organic Light-Emitting Diode merupakan jenis teknologi layar yang terdiri dari film berbasis karbon. Dua konduktor yang bertugas mengalirkan arus dapat memancarkan cahaya berdasarkan piksel demi piksel. Sehingga, piksel putih atau berwarna cerah, dapat muncul di samping piksel yang dengan warna kontras, seperti hitam atau yang benar-benar berbeda, tanpa memengaruhi yang lain. Ini sangat berbeda dengan cara kerja TV LCD tradisional yang mengandalkan cahaya latar terpisah untuk menghasilkan cahaya, kemudian melewati lapisan piksel. Kelebihan lainnya adalah panel OLED lebih ringan dari tipis daripada pengaturan LCD/LED biasa. Sudut pandangnya cenderung jauh lebih lebar, dan waktu respons bisa sangat cepat. Namun karena hal tersebut, layar OLED relatif mahal untuk diproduksi. Hingga saat ini, tidak ada TV OLED yang lebih kecil dari 55 inci. Satu-satunya yang hadir lebih kecil dengan 48 inci adalah LG OLED48CX. Tapi, produksinya hanya dalam jumlah rendah dan kabarnya tidak jauh lebih terjangkau daripada ukuran 55 inci. Artinya, semakin kecil layar OLED, bisa jadi semakin mahal biaya produksinya. OLED juga kesulitan mencapai tingkat kecerahan puncak yang sama dan rentan terhadap retensi gambar. Bahkan, potensi burn-in dengan cara yang mirip dengan TV plasma lama bisa saja terjadi. Namun, kasus ini jarang terjadi, dan pabrikan juga menyematkan fitur untuk mengurangi risiko tersebut. QLED Kelebihan dan kekurangan Salah satu produsen TV besar yang tidak memproduksi OLED, tapi justru mempromosikan teknologi pesaing yang disebut QLED adalah Samsung. Perusahaan tersebut menjual TV berlayar QLED yang merupakan singkatan dari Quantum-dot Light-Emitting Diode. Secara teori, layar ini memiliki banyak kesamaan dengan OLED, terutama karena setiap piksel dapat memancarkan cahayanya sendiri. Namun di QLED, hal tersebut dapat terjadi berkat titik titik kuantum - partikel semikonduktor kecil yang hanya berukuran beberapa nanometer. Titik-titik kuantum ini mampu menghasilkan warna yang sangat cerah, hidup, dan beragam, bahkan lebih dari OLED. Namun dalam praktiknya, TV QLED yang beredar saat ini sebenarnya tidak memancarkan cahayanya sendiri. Sebaliknya, mereka hanya memiliki cahaya dari lampu latar yang melewatinya, dengan cara yang sama seperti pada TV LCD/LED standar. Dengan demikian, kemampuan OLED untuk menerangi setiap piksel memberikannya keuntungan yang tak terbantahkan dibanding QLED. Meski demikian, tingkat kecerahan QLED masih sangat mengesankan. Tahun ini, Samsung berupaya meningkatkan kontras pada model QLED-nya, dengan beralih dari lampu latar LED standar ke lampu latar Mini LED, yang mereka sebut Neo-QLED. Seperti namanya, lampu latar ini menggunakan LED yang jauh lebih kecil, seperti butiran pasir yang berkilauan, yang dapat dikemas dalam jumlah lebih banyak. Dengan meningkatkan jumlah LED, maka jumlah zona peredupan independen juga dapat ditingkatkan, sehingga menghasilkan kontras yang jauh lebih besar. MonitorLED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD. Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping / tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner.
There has been a lot of hype and confusion surrounding the marketing of LED TVs. Even many public relations representatives and sales professionals that should know better are falsely explaining what an LED TV is to their prospective customers. The following information applies to TVs made by a variety of manufacturers including, but not limited to, Hisense, LG, Panasonic, Samsung, Sony, TCL, and Vizio. Overall Findings LCD Can be less expensive. Uses more energy. Thicker TVs. Duller, dimmer picture. LED Thinner TVs. Brighter, more vibrant picture. More energy efficient. Wider range of screen sizes. Lasts longer. How different are LCD and LED TVs? These types of TV are too similar to fully compare. The main difference between these two comes down to the backlighting. All TVs have lighting behind the screen to illuminate the picture and make it visible. The light is key. LCD stands for Liquid Crystal Display, and it refers to how the picture is produced on the TV. In TVs with the LCD designation, the lighting behind the screen is usually some form of a fluorescent bulb. The backlighting on a TV can literally burn out, in some cases. LED TVs are LCD TVs, but are branded differently. That's because, instead of a more traditional lighting element, LED TVs are backlit by LEDs Light Emitting Diodes. Compared to regular light bulbs, LEDs tend to be brighter, more compact, and longer-lasting. In addition to that, LEDs are more energy-efficient. LED TVs have a liquid crystal display but are lit by an all-around better system, using LEDs. LCD TVs Pros and Cons Advantages Thinner than tube TVs. Usually simpler than LED TVs. Disadvantages Fluorescent lighting takes more room. Fluorescent lighting uses more energy. Fluorescent lighting isn't as bright. Fluorescent lighting doesn't last as long. LCD TVs are named after the liquid crystal display. A liquid crystal display is made of two sheets of glass or glass-like transparent material. Between these is a layer with individual liquid crystals. When an electric current passes through the crystals, the crystals allow and block different colors of light. This can be used to create pictures which change rapidly as the electric current changes. The crystals don't emit light, so a light source needs to be placed behind the crystals to pass light through. In the case of the original generation of LCD TVs, that light source was usually fluorescent bulbs. While LCD TVs were thinner than the tube-based ancestors, these TVs are limited by the size of the lighting element. The fluorescent bulbs are also less efficient than LEDs and produce a lower quality light with less dynamic options. LED TVs aka LED/LCD TVs Pros and Cons Advantages LEDs allow LCD TVs to be made thinner and lighter. LEDs help produce more vibrant color. LEDs are more energy efficient. LEDs last longer than traditional lighting. Disadvantages Can be more expensive. Often include Smart TV components, for better or worse. LED TVs are essentially the same as LCD ones. Instead of fluorescent lighting being used to illuminate the crystals, LED TVs use LEDs light-emitting diodes. LEDs are smaller than fluorescent lighting, allowing LED TVs to be thinner and lighter than LCD ones. LED TVs also use significantly less energy and produce less heat. LED TVs make better candidates for hanging on a wall, and the different lighting solution has allowed these to explode to massive sizes, thanks to lower energy consumption and the ability to spread LED lighting without dramatically increasing the thickness of the TV. LEDs also last longer than previous lighting solutions. LEDs are known for an exceptionally long lifespan in other applications, like home lighting, and TVs are no exception. To be technically accurate, LED TVs should be labeled and advertised as LCD/LED or LED/LCD TVs. Two Types of LED Lighting There are two ways that LED backlighting is applied in LCD TVs Edge Lighting and Direct Lighting. LED Edge Lighting Edge Lighting consists of a series of LEDs that are placed along the inside edges of the LCD panel. The light is then dispersed across the screen using light diffusers or light guides. The advantage of this method is that the LED/LCD TV can be made very disadvantage of Edge lighting is that black levels are not as deep, and the edge area of the screen has a tendency to be brighter than the center area of the you may see what is referred to as spotlighting in the corners of the screen or white blotches scattered across the screen. When viewing daylight or lit interior scenes, these effects are not usually noticeable. However, these can be noticeable when viewing night or dark scenes in a TV program or movie. LED Direct Lighting Direct or Full-Array also referred to as Full LED consists of several rows of LEDs placed behind the entire surface of the screen. The advantage of the full-array backlight is that it provides an even, uniform, and black level across the entire screen surface without white blotches or corner advantage is that these sets may employ local dimming if implemented by the manufacturer. Full-Array Backlighting combined with Local Dimming is also referred to as FALD. Below is an example of a TV that features Full-Array Backlighting with Local Dimming. Vizio, Inc. If an LED/LCD TV is labeled as Direct Lit, this means that it doesn't include local dimming, unless there is an additional qualifier. If an LED/LCD TV incorporates local dimming, it's usually referred to as a Full Array Backlit Set or is described as Full Array with Local Dimming. When local dimming is implemented, groups of LEDs can be brightened or dimmed independently within certain areas of the screen sometimes referred to as zones. This provides more control of the brightness and darkness for each area, depending on the source material that displays. Another variation on full array backlighting with local dimming is Mini-LED. Mini LEDs work like standard LEDs but are smaller. This means instead of a dozen or a few hundred LEDs, Mini-LEDs number in the thousands and can be grouped within hundreds of zones. This allows precise brightness and contrast control for both bright and dark object elements, such as eliminating white bleeding from bright objects on black backgrounds. TCL's Quantum Contrast labeled TVs are examples that use mini-LED technology. TCL Local Dimming In LED Edge-Lit LCD TVs Some edge-lit LED/LCD TVs also claim to feature local dimming. Samsung uses the term micro-dimming. Sony uses the term Dynamic LED on TVs that don't have Backlit Master Drive.Sharp refers to their version as Aquos Dimming. Depending on the manufacturer, the terminology used may vary. However, the technology employed consists of varying light output using light diffusers and light guides, instead of a large number of LEDs behind the screen. This method is less precise than FALD. If you are considering an LED/LCD TV, find out which brands and models use Edge or Full Array backlighting and see which type of LED backlighting looks best to you. More Tricks Up LED's Sleeve Because of the LED technology, a much wider range of options are open to the TVs that employ it as a backlighting system. LEDs are more flexible than the traditional fluorescent lighting elements. As a result, LEDs have opened the door to many of the top innovations in TVs over the last several years, including more than a few that have drastically improved picture quality. These are some of the innovations and features to consider in purchasing an LED TV. LEDs and Quantum Dots Another technology that is being incorporated into LED/LCD TVs is Quantum Dots. Samsung refers to its Quantum Dot-equipped LED/LCD TVs as QLED TVs, which many confuse with OLED TVs. However, the two technologies are different. Quantum Dots are human-made nanoparticles that are placed between an Edge-Lit or Direct/Full-Array LED Backlight and the LCD panel. Quantum Dots are designed to enhance color performance beyond what a LED/LCD TV can produce without these nanoparticles. Digital Signage and Micro-LED The only true LED-only video displays are the ones found in stadiums, arenas, other large event venues, high-res billboards, a small number of cinema screens, and video walls that employ technologies such as MicroLED in which the LEDs display image content by generating the light, the color, and image content. LG LED Use in DLP Video Projectors LED lighting is also used in DLP and, to a lesser extent, in LCD video projectors. An LED light bulb supplies the light source instead of a traditional lamp. In a DLP video projector, the image is produced in a grayscale form on the surface of the DLP chip, in which each pixel is also a mirror. The light source in this case, an LED light source made up of red, green, and blue elements reflects light off of the DLP chip's micromirrors and is projected onto the screen. Using an LED light source in DLP video projectors eliminates the use of a color wheel. This eliminates the DLP rainbow effect small color rainbows that are visible in a viewers' eyes during head movement. Since LED light sources for projectors can be made extremely small, a new breed of compact video projectors, referred to as Pico projectors, have become popular. NEC LED Use In TVs, Present and Future Since the demise of Plasma TVs, LED/LCD TVs are the dominant type of TVs available to consumers. OLED TVs that use different technology are also available, but have limited distribution as of 2020, LG and Sony are the only TV makers that market OLED TVs in the market, and are more expensive than the LED/LCD TV counterparts. With the refinement of local dimming and Quantum Dots, the future of LED/LCD TVs is bright. Final Verdict There's no reason to buy a traditional LCD TV, even if you can find one. LED is universally better. It is the next iteration following fluorescent-lit LCD TVs, and in a rare twist for the tech industry, it moved forward with no real drawbacks. Nearly every TV you see on the market today is an LED TV. Don't worry too much about the difference now. Instead, consider some of the additional features that LED technology made possible. Thanks for letting us know! Get the Latest Tech News Delivered Every Day Subscribe
Okey seterusnya kita kena ambil kira faktor LED dan LCD. Saya juga berbelah bagi nak beli TV LCD ke atau LED. Banyak kisah saya dengar mengenai LED, ada yang kata LED kurang daya ketahanan. Semuanya ni tiada asas kukuh kerana TV LED merupakan teknologi yang agak baru. Teknologi semakin berkembang dari semasa ke semasa tidak terkecuali juga television. Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberi impak kepada banyak penemuan baru. Kesannya TV pada hari ini semakin nipis serta boleh mengeluarkan imej yang berkualiti tinggi HD & pada entri kali ni XLAWS ada buat kajian sedikit mengenai penjelasan, kelebihan dan kekurangan diantara TV Plasma, LCD & LED untuk pengetahuan kita bersama. TV Plasma Teknologi TV Plasma pada asasnya adalah berdasarkan kepada mentol lampu neon. Skrin itu sendiri terdiri daripada sel-sel. Di dalam setiap sel, dua panel kaca dipisahkan oleh celah sempit di mana gas neon-xenon disuntikkan dan ditutup dalam bentuk plasma semasa proses pengeluaran. Gas ini akan dicaskan secara elektrik pada sela tertentu apabila TV Plasma ini sedang digunakan. Gas bercas tadi kemudian mengetuk phospor merah, hijau dan biru sehingga mencipta sebuah gambar. Setiap kumpulan phospor merah, hijau dan biru ini disebut pixel elemen gambar. Kelebihan Screen TV Plasma diperbuat dari kaca, walaupun TV ni berat sedikit tapi selamat kerana tahan lasak sedikit. Harga TV Plasma lebih murah berbanding LCD. Keburukan Burn in, iaitu masalah yang akan timbul apabila TV kita mainkan imej statik terlalu lama, contohnya logo rancangan National Geographic, bila terlalu lama boleh meninggalkan bekas di situ. Life span, ada jangka masa sebelum TV Plasma korang jadi kurang cerah brightness sehingga 50% dari asal selepas 17 tahun. Banyak menggunakan tenaga elektrik untuk menghasilkan imej dari gas. Skrin silau apabila kedudukan TV berdekatan dengan sumber cahaya seperti lampu dan di tepi tingkap. kerana Skrin diperbuat dari kaca. TV LCD Liquid Crystal Display TV LCD pula menggunakan teknologi yang berbeza. Secara umumnya panel LCD dibuat daripada dua lapisan bahan telus, yang mana terpolarisasi akan dilekatkan antara satu sama lain. Salah satu lapisan disalut dengan polimer khas yang memegang setiap individu hablur cecair. Kemudian, tenaga elektrik disalurkan melalui setiap individu hablur yang mana membernarkan kristal untuk menyekat cahaya bagi menghasilkan imej. Krital LCD tidak menghasilkan cahaya mereka sendiri, jadi sumber cahaya luaran seperti mentol lampu neon diperlukan supaya imej yang dihasilkan oleh LCD tadi dapat di lihat oleh seperti TV Plasma. Disebabkan tiada phospor yang menyala, kurang tenaga elektrik yang diperlukan untuk operasi dan sumber cahaya TV LCD sekaligus dapat mengurangkan haba. Selain itu, dengan teknologi TV ini, tiada radiasi yang dipancarkan dari skrin itu sendiri. Kelebihan Skrin macam plastik dan ringan. Kualiti imej sama macam TV Plasma. Kurang silauan lampu dan cahaya kerana skrin bukan diperbuat dari kaca. Risiko skrin untuk pecah adalah sedikit. Keburukan Berkemungkinan ada masalah untuk dead pix. Tidak mesra alam kerana menggunakan raksa mercury semasa proses pembuatannya. Agak mahal. TV LED Light Emitting Display Bila datang teknologi LED ada 2 jenis iaitu Full LED & Edge LED, Sumber cahaya yang digunakan sebelum ni, ditukarkan dari lampu kepada LED. Ini membolehkan gambar lebih jelas sebab LED lebih fokus dan tak berkelip. Full LED disusun penuh dibelakang LCD. Kalau Edge LED, LED tersebut disusun hanya di sekeliling bingkai belakang skrin LCD. TV LED tak sama macam TV biasa. Kualitinya pula bukan biasa-biasa je, tetapi luar biasa kerana LED menggunakan teknologi lampu LED yang terlalu banyak untuk menghasilkan imej pada semasa korang menonton movie atau drama. Jika cerita itu memaparkan pada waktu siang ataupun pelbagai warna. Maknanya lebih banyak lampu LED akan beroperasi untuk menghasilkan imej cerita jika cerita itu mengisahkan pada waktu malam seperti di tempat-tempat gelap. Maka, hanya sesetengah lampu LED saja yang beroperasi yang selebihnya tidak beroperasi kerana lampu LED tidak menghasilkan warna hitam. Sebab itu, TV LED ini menjimatkan tenaga ada 2 - 5 lampu LED pecah atau rosak. TV LED masih boleh berfungsi seperti biasa. Cuma kita tidak tahu sejauh mana lampu LED boleh bertahan. Kelebihan Kualiti gambar cantik HD Kurang berat kerana nipis. Jimat tenaga elektrik sehingga 40%. Life span, TV LED kurang menghasilkan haba dan saiz panel jadi semakin nipis serta mesra alam kerana menggunakan mercury free technology. Warna hitam nampak lebih asli. Keburukan 50% lebih mahal dari LCD. namun harga itu semaking jatuh sehingga sekarang. OLED/AMOLED Organic Light Emitting Diode OLED/AMOLED pula adalah benda yang sama. Satu dari Sony, dan lagi satu dari Samsung. Apa kelebihan dia? Sebelum ni, skrin LCD perlukan sumber cahaya dari belakang untuk paparkan cahaya. Dengan OLED, skrin LCD tersebut ditukarkan dengan OLED. Apa itu OLED? Ianya adalah LED Organik yang memancar cahaya dan warna tersendiri. Seluruh skrin diletakkan LED yang bersaiz nano yang akan memancarkan warna tersendiri mengikut signal yang diterima. Jadi, tak perlu lagi sumber cahaya di belakang skrin OLED ni. Kelebihan Lebih nipis sebab tak perlu letak lampu atau LED kat belakang skrin. Kontras image lebih tinggi. Boleh hasilkan true black bila image paparkan warna hitam, OLED yang berkenaan dekat area tersebut akan hanya offkan cahaya dia. Nipis hingga boleh lentur. Kurang guna tenaga sebab tiada lampu/LED background. Keburukan Harga mahal. Semoga tips ini dapat membantu anda. Jangan lupa share ya. Anda ada masalah dengan MacBook/Laptop/Iphone? Slow Rosak Serangan Virus Jangan risau!! Kami boleh bantu menyelesaikan masalah anda.. Tak tahu dimana lokasi MACNOTE STUDIO UIA Gombak? Anda boleh hubungi kami melalui Hotline 03-4010 3014 Anda boleh datang terus ke MACNOTE di UIA Gombak 1. KAMI DI GOMBAK DALAM UIA GOMBAK - 15 MINIT DARI KEPONG DAN SELAYANG - 25 MINIT DARI BANGSAR DAN AMPANG - 30 MINIT DARI SETAPAK DAN SENTUL-40 MINIT DARI PUCHONG DAMANSARA DAN CHERAS . 340 120 18 440 422 491 0 64

kelebihan dan kekurangan tv led dan lcd